Twitter Facebook MySpace YouTube RSS Feed

Cerpen untuk Sahabat


Oleh: Ramadhan


Namanya Wuli, biasa dipanggil Tiwul. Tidak ada yang mengerti betul filosofi perubahan namanya. Yang jelas, di antara kami memiliki julukan tersendiri, termasuk aku. Terlahir dengan nama Ramadhan, di kenal dengan nama Yuyu Kakang, Yuyu Kakang adalah nama seeokor kepiting yang menjadi salah satu tokoh dalam serial Kera Sakti. Dijuluki begitu, karena aku sering bilang “yu yu”. Yang pertama kali ngasi nama itu adalah Kecebong. Dia adalah salah satu sahabatku. Nama Aslinya Ony Embrian, yang kalo kami (Aku dan Tiwul) baca menjadi Ony Embriologi. Embriologi mengingatkan kami pada sel-sel telur pria (sperma) yang mirip kecebong. Itulah mengapa kami menjulukinya dengan nama Kecebong.
Tiwul dan Kecebong paham betul siapa aku? aku adalah temannya yang paling tidak berada di kelas. Terlahir lahir pasangan suami istri yang tidak bisa baca tulis, bahkan Ibuku tidak dapat berbicara dalam bahasa Indonesia. Pekerjaan bapak hanya sebagai petani padi yang kadang hasilnya tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ibu pekerja rumah tangga biasa. Namun, semangat menyekolahkan anak-anaknya, membuat aku bisa berdiri tegak di Malang.
Karena keterbatasanku, kerap kali aku tidak makan dalam satu hari, tapi sejak bertemu dan bersahabat dengan Tiwul, hal menyedihkan itu jarang aku rasakan. Dia beberapa kali mentraktir aku makan di kantin, di warung dekat kosku dan di tempat-tempat lain. Bahkan beberapa kali dia membagi uang sakunya ke aku. Sebagai teman yang baik, tentu aku tidak enak dikasi terus. Apalagi aku paham bahwa tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Sehingga aku berusaha mencari peluang yang sekirannya dapat membantu dia. Tidak sulit untuk mendapat peluang itu.
Tiwul kerap kali kesulitan dalam mengerjakan tugas kuliah, maka dengan cara tidak menyinggung, saya sengaja menanya-nanyakan tugas setiap kali ada tugas dari dosen (saya kebetulan satu kelas dengannya). Jawaban yang keluar tidak jauh dari “mbulet (sulit), mboh (gak tahu), gak bisa, belum selesai dan malas” saat-saat itu aku manfaatkan untuk bisa membalas budinya,
“apa yang gak bisa Wul?”
“semuanya”
ach kamu ini, mana ta liatin
Beberpa jam kemudian, selesai.
“trima kasih ya Kang”
“sama-sama”
Biasanya setelah selesai negerjakan tugas, pasti aku di ajak makan atau sekadar nyemeal dan ngopi.  Sejak itu, Tiwul biasanya menghubungi aku kalau ada masalah tugas kuliah. Kalau tidak dikasih makan, dia akan memberiku uang, tapi aku menolaknya karena tidak ada niatan untuk itu. Aku hanya ingin membalas kebaikannnya, tetapi kalau aku menolak pemberiannya, dia akan marah. Maka, akau harus menerimanya. Tidak apalah, setidaknya aku ada usaha untuk mendapatkan uang pemberiannya, bukan hanya dikasih percuma seperti biasanya. Walhasil, setiap kali ada tugas kuliah, setiap kali itu wuli menghubungiku, dan setiap kali itu itu rizkiku bertambah.
                Teman-teman yang lain heran dengan perubahan Tiwul. Biasanya dia paling telat mengumpulkan tugas bahkan terlambat, tapi sekarang tidak lagi. Dia cerita kalau itu karena aku, sehingga sejak itu, banyak teman yang menghubungi aku kalau ada tugas kuliah. Dengan maksud bahwa meminta aku untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Permintaan itu aku manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
                Lain lagi dengan kecebong. Aku pernah bermimpi untuk mengelilingi kota Malang dan wilayah Jawa sebelum balik ke kampung halamanku, Lombok. Aku rasa mimpi itu hanya akan terwujud setelah aku bekerja besok. Namun, lagi-lagi sahabatku merubah pandanganku. Kecebong adalah ahlinya jalan-jalan. Hobi nomor satunya memang jalan-jalan. Namun baginya, jalan-jalan tidak enak kalau tidak dengan teman atau keluarga. Teman dekatnya hanya Tiwul dan aku.
Beberapa kali dalam kesempatan jalan-jalan, aku selalu dinomor satukan untuk ikut. Tanpa berkata-apa-apa dia akan menyeret tanganku untuk naik di motornya, mengikuti arah yang di tunjukkannya. Maka dengannya, tempat-tempat di Malang, yang pernah dan belum aku bayangkan dapat aku kunjungi secepat itu. Bahkan pernah pada suatu kesempatan, aku di ajak mengikuti keluarganya untuk jalan-jalan keluar wilayah Malang yaitu menikmati paronama Wisata Bahari Laut (WBL) di Lamongan dan Borobudur di Magelang. Sukur Alhamdulillah, punya sahabat baik seperti Tiwul dan Kecebong. Terima kasih sobat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright: Blog Trik dan Tips - http://blogtrikdantips.blogspot.com/2012/04/cara-membuat-burung-terbang-twitter.html#ixzz1wvdLqFy3 Tolong sertakan link ini jika mengkopi artikel diatas. Terima kasih